Insomnia Buruk Untuk Lingkungan

Ternyata sulit tidur atau insomnia dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Karena saat tidak bisa tidur, bias any aktivitas meningkat dan itu menghabiskan energy. Misalnya, browsing, chatting, nonton tv atau dvd, dan sebagainya, yang justru tidak turut mendukung penghematan energi. Menurut Andreas Prasaja, RPS, dokter sleep disorder klinik Rumah Sakit Mitra Kemayoran, gangguan tidur bukan dilihat dari berapa lama waktu tidur di malam hari, tapi bagaimana tubuh berfungsi di siang hari. “Apakah pada saat bangun pagi segar atau tidak? Apakah siang harinya tubuh terasa lelah dan mata mengantuk?” kata Andreas pada Green Radio.
Ia menyarankan, sebaiknya sebelum tidur melakukan relaksasi. Siap untuk tidur tidak hanya ngantuk, tapi ngantuk dan relax. Ritual sebelum tidur seperti bersih-bersih, baca buku yang ringan, dengarkan lagu yang tenang bermanfaat untuk membuat tubuh menjadi relax. “Kalau sudah ngantuk baru naik ke tempat tidur,” tambahnya.
Beberapa orang karena jam biologis usia, ada yang baru bisa terlelap saat dini hari. Berusaha terlalu keras untuk tidur juga tidak disarankan. Keluar sebentar dari lingkungan tidur untuk bisa merasa santai bisa lebih baik dibandingkan memaksakan diri untuk terlelap. Kurang tidur bisa ditandai dengan berkurangnya konsentrasi, sering sakit kepala, badan tidak nyaman.
Kurang tidur juga bisa mengganggu kerja otak, sehingga produktivitas menjadi berkurang, kesehatan, dan keselamatan, seperti mengantuk saat mengendarai kendaraan. Tidur, dengan porsi yang cukup bukanlah malas-malasan, tapi langkah cerdas untuk meningkatkan produktivitas!

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Copyright © / 88feelfree